Re-blog

At the beginning of my blogging activity, wordpress was actually just give a 50 MB disk space to store all of my files. I was starting to make a post in this blog since almost two years ago, or the exact date is 7 July. It was a very interesting day for me, I was feeling something different in my spirit when I starting blogging compared with when I wasn’t yet. But yeah, like what I told you, to store all of my images, sounds, documents and also video even, wordpress just give me 50 MB space.

It was a little bit make me worry if there’s no enough room to store ’em. So I decided to host my files at the others places. I looking for some alternative, and finally I choose googlepages which offer me a 100 MB free space for every account. I can make account as many as I want under one google account. So that it make make me create some different account to store some files with different places to use them too.

But since the end of the last month, google announce google page creator [googlepage] user that that service is no longer available for the next time. It will be changed into google site [site.google], user who stored their files on google page asked to backup their files. It was the trouble, I should backup all of them, even at one of my accounts I stored more than 30 files. I’ve tried to backup one which just having a couple files, and it was a little annoying, I should do that one by one each file.

Out of my prediction, I got helps when I use Internet Explorer to make me easier downloading them from some different accounts. And at the first right-click I found an option that looks great, download all using Flash Get. Yeah it rocks, obviously IE was not fully useless.

The next step is modifying all of my post which having images from my google page account. This was more annoying, I should check all of my archive from April 2007 until today. To make it faster, I changed my reading setting into 20 post each page, so that I can see my whole posts in a month using one page, because the most active month is just has 18 post. This feels like restarting blogging  from the first time.

It’s all almost done I guess, just leave my post about Photoshop Time line which can’t show the images because it was stored at another web [webdesign.org], and they prevent this blog for showing ’em. But it’s OK, I found the replacement images, edit them and editing that post is the thing I just really need to do now. Some others also having the same trouble, but nothing I can do to find images I need. And that post was a useful post ever here.

Still Prefer Being Green

My latest post that written in Indonesian was about a new style of color that I use, that previously I always using green as my color is turned into red. And yes, my blog header and also my computer wallpaper use the images what that color at that time. But, after some day, I don’t think that I like it so much. Green always the best, green is cool, green is peace. Not like red that sometimes means as hot, blood and war and some other bad conditions.

So, I just change it into green. Yeah, for my desktop wallpaper that I see almost every time when I sit in front of my monitor. But for this blog I just let it keep red. It was different than the desktop wallpaper I think, not so good tho change it daily 😛 So here is it :

WallGreeny, cool green wallpaper

Yeah, just make it green, and I’ve done.

WallGreen, cool green wallpape

This one is a pretty much lighter, I prefer this one than another one. It suitable for some Linux distribution like Linux Mint I think 🙂 .

Turn On Your Red!

Dimulai dari sejak punya angan-angan untuk menonaktifkan domain blog berbayar saya. Karena besaran untuk memperpanjang hosting dan domain sama saja dengan membeli baru.  Kemudian ingin membuat blog dengan domain yang baru, yang saya rasa akan memberikan lebih banyak semangat. Yang insyaAllah akan saya openi dengan lebih intens, agar bisa mendapat hasil sebagaimana yang saya harapkan sejak pertama kali mencoba untuk membeli dan merawat blog dengan hosting dan domain sendiri. Saya akhirnya berubah, dari selalu menggunakan warna hijau sebagai bendera saya menjadi merah sebagai warna baru saya.

Saya sudah mulai membuat design blog baru tersebut di Photoshop sejak semingguan yang lalu. Meski sampai saat ini belum juga selesai designnya, masih kurang gambaran jelas untuk wilayah posting dan juga sidebar. Tapi saya sudah punya garis besar untuk menggunakan warna bendera bangsa ini, merah-putih, sebagai warna dominannya. Karena saya ingin mendapatkan semangat juang dan inspirasi dari semua yang ada di bangsa ini. disamping juga karena melihat beberapa situs dengan dominasi warna merah dan putih terlihat anggun juga [situsnya opera.com misalnya].

Dan hari ini iseng-iseng sembari mencoba untuk merubah selera warna dari hijau ke merah yang agak sulit, saya berusaha membuat satu gambar yang akan menjadi background design baru saya tersebut. Dan tanpa diduga dan dinyana, ternyata hasilnya juga terlihat indah setelah melalui proses yang panjang di depan Photoshop. Setelah membuat banyak seleksi, memberikan gradient dan juga transparansi disertai berbgai efek. Seperti yang anda lihat sekarang header yang saya pakai berwarna merah menyala. Kayak satu iklan saja, buktikan merahmu !!

Image tersebut merupakan salah satu pengembangan dari image awal yang rencananya saya buat untuk design blog tersebut.  Saya ganti ukuran filenya menjadi sesua dengan header blog ini.

Red-k2-Header

Alhasil juga masih terlihat cantik, selain itu juga ada versi fullscreennya untuk wallpaper desktop anda biar tambah keren. Saya cuman mengubah tingginya saja ini, lebarnya tetap, tapi hasilnya justru makin bagus ternyata.

WallRed, red wallpaper, red desktop

Satunya lagi cuman beda warnanya, saya buat bernuansa biru untuk satu teman yang minta dibuatkan blog. Dari gambar pertama, langsung saya tekan Ctrl+U, hue & Satruation, geser-geser dikit, jadi deh yang seperti ini.

blue-k2-blog-header, nice blog header

Apik juga deh terlihat design tersebut digunakan pada beberapa posisi sekaligus.

Cari buku terus, kapan Praktek !

Ya cuman mau ngingetin diri sendiri yang akhir-akhir ini cuman download ebook melulu, sampai puluhan atau bahkan ratusan megabyte. Tapi justru karena banyaknya ebook itulah, saya jadi bingung mau memulainya dari mana? Dari sekian banyak yang ada, semuanya bagus-bagus. Mulau dari yang membahas penggunaan Photoshop untuk design web, retouching, print sampai yang membahas tiap tool dari a sampai z.

Tutorial, yang saya rasa lebih enak untuk belajar juga ada sedikit-sedikit dalam format pdf, tapi saya rasa masih sangat kurang, materinya nggak berat-berat amat. Saya lebih suka berbagai tutorial yang ada di webdesign.org daripada yang saya download itu selama ini. Sampai saya akhirnya tadi baru saja menemukan dua situs dengan tutorial yang sangat bagus dan terlihat panjang lebar. Psd.tutplus.com dan stutorials.com. Keduanya saya rasa memiliki materi yang sangat bermutu untuk belajar, walau untuk orang yang benar-benar baru akan terasa sulit mungkin.

Untuk CorelDraw, emang bener-bener sulit nyari ilmu tentang aplikasi yang ini, nggak banyak situs yang ngasih bocoran lebih tentang file-file bukunya atau sekedar tutorialnya, untuk nyari ebook, tempat yang cukup besar menurut saya adalah ebooksdb.com, ebookee.com atau pisa juga di softarchive.net. Banyak buku-buku bermutu yang saya dapat dari sana.

Satu lagi tips, 4shared juga merupakan sumber ebook, banyak sekali yang tersembunyi di dalamnya. Tapi jika anda menggunakan search yang mereka miliki tidak banyak yang keluar, keyword photoshop saja menghasilkan 0 hasil, ‘lesmana’  dari indra lesmana cuman satu page, tapi kalau menggunakan google hack bisa sekitar sepuluh halaman atau bahkan puluhan.

Belajar CorelDraw

Beberapa hari terakhir ini ingin sekali mengisi blog lagi. Tapi kok rasa-rasanya agak sulit juga ya. Selain kurang ada ide dan inspirasi juga waktu dan kesempatan yang kurang tersedia membuat kesempatan makin minim.

Kemarin sih udah bikin satu puisi lagi, tapi karena kelamaan ga ditulis di blog jadi males masukinnya, dah terasa basi kali ya 😛 Disamping itu dua mingguan terakhir juga gi fokus buat belajar design grafis dulu.

Ada banyak pengalaman yang mestinya saya dapatkan dari belajar ini, dari sedikit yang sudah tahu saja dah bisa membuat semakin ingin untuk belajar. Ternyata design untuk di-print itu beda banget ya dengan design untuk web.

Seringkali efek-efek yang terlihat bagus dipakai di web menjadi kurang bermakna dan justru terlihat ga jelas maksudnya jika kita paksakan untuk dimasukkan. Selain design web itu cenderung bebas, ga harus sesuai dengan sesuatu secara benar-benar menyeluruh, beda denga design for print yang paling tidak menggambarkan apa maksud di balik design itu. *Aduh kok ribet gini ya kata-kataku*  Gini deh, misalnya untuk pamflet biasanya yang duitamakan adalah isinya, karena kalau bisa ukurannya ga terlalu lebar-lebar amat [satu lembar kertas saja deh]. Berhubung isi lebih utama kadang-kadang tampilan itu baiknya sederhana saja, karena kalau terdapat terlalu banyak warna atau efek-efek di background tulisan justru mengganggu kita saat membacanya.

Trus semisal untuk cover atau sampul khan paling tidak harus bisa manjadi ilustrator dari apa yang ada didalamnya. Jadi kita juga paling tidak harus tahu garis besar dari isinya  biar kalau bikin gambarannya jelas, bukan menggambarkan hal lain yang jauh dari apa yang menjadi kandungan buku tersebut.

Trus satu lagi, ternyata kalau menggunakan Photoshop itu seringkali terlihat pecah-pecah gambarnya kalau dicetak. Kalau dipaksa dengan menggunakan resolusi yang besar dan kerapatan pixelnya juga besar ukuran file psd-nya nanti bisa gede banget [kemaren ada satu file ukuran kertas folio, 300dpi bisa jadi 14 MB 😛 ] Karena Photoshop berbasis pixel [gambar terdiri dari titik-titik] sehingga kalau pixelnya sedikit dicetak ke media yang lebar akan terlihat pecah-pecah.

So, alternative yang ada adalah menggunakan CorelDraw, karena corel berbasis vector sama dengan flash atau juga Adobe Ilustrator. Tapi sayangnya buat cari resource belajarnya sulitnya minta ampun. Kalau dibanding Photoshop mungkin 1:10 perbandingannya di internet. Atau bahkan mungkin kurang.

Tapi semangat aja deh, kelihatannya asyik dan simple  kok sebenarnya Corel itu. Nanti aja pas ada pameran di solo cari-cari bukunya.