Setelah berkata ini itu kalau ngeblog itu beracun dan berbahaya, dan sok tau tentang penangkalnya. Dan bahkan bicara kalau ngeblog itu masuk neraka. Akhir-akhir ini saya merasakan kalau kelihatannya posting-posting itu telah sedikit demi sedikit mempengaruhi diri saya. Saya tak lagi begitu addicted/keracunan dengan ngeblog.
Beberapa waktu lalu, kurang lebih satu setengah bulan lah, saya seperti orang yang sungguh sangat tidak bisa jauh dengan blog. Hari-hari dan pikiran saya selalu tercurah pada blog saya. Kapan saja saya selalu berpikir untuk mengisi blog saya dengan apa yang saat itu saya lihat, hadapi dan alami. Saya selalu berpikir untuk merubah segala hal yang saya hadapi menjadi barisan kata yang bisa anda semua baca. Entah hal itu penting bagi anda atau hanya keluh kesah dan sampah yang hanay menjadi kotoran di pikiran anda semua.
Tapi, hari ini, kini, saat ini, saya sungguh merasakan sesuatu hal yang berbeda. Saya bisa saja tenang dan diam saja menghadapi berbagai macam yang ada di sekitar saya tanpa berpikir untuk menyulapnya kedalam versi online. Sehari tanpa menyentuh internet pun saya bisa sanggup, meski tetap ada keinginan untuk bisa melihat perubahan yang terjadi pada blog saya, stats utamanya. Meski stats bukan sesuatu yang bisa saya makan, tapi bisa saya konsumsi untuk menghibur hati saya di sela hari-hari yang kadang tidak enak untuk dijalani. Bukti ternyata bisa anda lihat dalam jumlah posting yang begitu minim bulan lau, meski memang di awal bulan ada masalah tapi andai saya bersemangat saya yakin bisa mencapai target normal seperti bulan-bulan sebelumnya.
Yup, racun itu telah pergi. 🙂 Tapi, saat ini nampaknya akan ada mimpi buruk yang akan datang menyusulnya. Saya jadi takut kalu mungkin suatu saat ide untuk selalu mengoptimalisasi diri dengan berpikir dan berpendapat lewat blog akan mati begitu saja. Saya takut kalau dengan berkurangnya kadar racun dalam darah ini suatu hari nanti justru membuat saya kesulitan karena menjadi orang yang begitu apatis terhadap apa yang sedang terjadi di sekitar saya. Terhadap penderitaan orang-orang di dekat saya. Atau bahkan tentang keadaan dari ini yang sebenarnya butuh untuk segera diahkiri dengan penyelesaian yang baik. Yang bisa membawa diri ini dalam kebaikan.
Mungkin benar, bahwa jika kita sudah menyakini sesuatu, jika kita sudah memberikan suatu sugesti pada diri kita sendiri, maka kita akan cenderung untuk berlaku sesuai dengan apa yang telah kita yakini itu. Ngeblog itu racun ? Pastinya langsung berusaha untuk menghindarinya agar tidak lebih parah lagi. Tapi efeknya ? Ternyata juga tidak 100% baik, semua perlu suatu proses yang bertahap dan perlahan untuk berubah, terutama untuk menjadi lebih baik. Malas ngeblog apa baik ? Nampaknya juga tidak.
So, semua yang kita lakukan adalah pilihan. Semua pilihan ada konsekwensi, dan setiap konsekwensi akan membuahkan tanggung jawab yang pada akhirnya akan membawa kita pada suatu hasil. Hasil yang bisa kita nikmati atau hasil yang pahit dan getir yang ingin kita buang jauh-jauh saja. Jangan berpikir untuk berhenti.