Wah, bingung nih mo ngawalin posting ini dengan kata apa 😕 Ditambah dengan waktu yang sempit lagi, dah ada yang nungguin nih. Yang jelas kita itu nggak akan pernah sendirian. Walaupun mungkin kita sedang tidak bersama dengan siapa saja di sekitar kita. Dan memang tak ada seorangpun di dekat kita, tapi sebenarnya kita itu nggak akan pernah sendirian. Meski seluruh orang merasa takut atau jijik dengan kita sehingga menjauh entah kemana sampai kita merasa benar-benar sendiri. Sebenarnya kita itu nggak sedang sendirian. Seperti apa yag aku rasakan beberapa hari terakhir ini, nggak ada temen yang selalu ada di sekitarku, nggak ada tempat untuk sekedar ngobrol.

Bahkan aku sempat merasa jengkel dan marah sendiri kenapa mereka cuman ada kalau ada yang mereka buthkan bisa mereka dapatkan dariku ? Kenapa mereka tak berusaha hadir saat aku butuh mereka, cuman untuk berkata-kata sedikit saja. Kenapa mereka pergi entah kemana ? Bahkan sampai-sampai aku berpikiran sempit (tapi bener) kalau di dunia ini mungkin nggak akan ada yang namanya teman sejati, yang ada adalah kepentingan abadi. Selama masih ada akeperluan, dan kita bisa memberikannya, pasti mereka akan hadir di samping kita. Filsafat ini pula yang disadari betul oleh Saddam Husein dalam memahami hubungan Amerika dan Eropa sehingga bisa membuat mereka agak sedikit renggang karena mendapat perlakuan berbeda dalam hal hubungan perdagangan. Eh kok ngelantur 😀

Kembali ke kesendirian dan kesepeian. dari apa yang aku rasa justru pada akhirnya aku sadari, pada saat-saat seperti itulah kita seringkali mendapat ide dan peunjuk untuk merenungi diri kita. Justru dari sanalah kita akan sadar dan tau apa yang kita perlukan dan butuhkan serta apa yang musti kita lakukan untuk mencapainya. Kita jadi jauh lebih terinspirasi dengan apa yang ada di sekitar kita. Dan juga aku sadari tentang hubunganku selama ini degan Allah yang menciptakan aku ternyata kurang baik ada kecacatan di dalamnya. Dan saat sendiri itulah aku sadari saat itulah waktu untuk berbenah.

POKOKE (TM) kita itu nggak pernah sendiri dalam kesendirian, ada inspirasi dalam sepi. Ada Instrospeksi dalam sendiri. Ada waktu untuk melejit dari kesendirian, dan ada DIA yang selalu mencintai hambanya dalam hening hari kita. Jadi, jangan takut kalo sendiri, kesendirian bukanlah kesedihan dan kemalangan, tapi kesempatan untuk melejit. 😀 SPIRIT !!!!

2 tanggapan untuk “Nggak Pernah Sendiri

Tinggalkan Balasan ke egi88 Batalkan balasan